Berat

Berat
Meski terasa lelah
Menjalaninya
Mencuri
Mengurangi
Menambah
Dalam waktu yang ku jalani
Terasa lelah tubuh ini
Hingga kadang aku ingin berhenti
Lari dari kenyataan
Tapi butuh pengorbanan
Untuk bisa membuatmu
Bangga.

Kenangan ini sudah terlalu dalam membekas
Hingga waktupun tak dapat menghapusnya
Hati ini sudah terlalu kering untuk benih cinta baru
Rasa ini serasa membeku tanpa hangat peluknya
Dalam rahasiaMu aku mencari
Jawaban atas cintaku
Obat dalam tiap lukaku
Cahaya penerng jalanku

no title

Seperti bintang
Bersinar
Ku coba mencari
Sedikit perhatian dalam luasnya dunia
Mencoba menarik perhatian
Sepasang mata
Yang dapat memahami
Dalam kesederhanaanya

Ikhlasmu

cinta tak butuh pengorbanan
tapi keikhlasan
jangan kau tutup cahaya dengan air matamu
setiap tetesnya beratkan langkahku
suara isakmu menusuk hatiku


sinarilah tetesan air mata dengan ikhlasmu
agar menjadi pelangi dimatamu
yang menutup kesedihan
dalam hati yang pilu
meringankan langkah
dalam tujuan hidupku

Harapan

Ketika kutatap matanya
Kulihat ada cinta
Tajam penuh harapan
Dalam penuh kepastian
Lembut penuh ketulusan
Cinta....
Ulurkan tanganmu dan raih cintanya
Bimbinglah jalanya kedalam pelukku
Agar jiwaku dapat bersama
Agar cintaku dapat bersua

Duniaku

Pelan perlahan cahaya terang
Bercampur gelap
Berganti senja merah keemasan
Seluruh alam semesta diam sejenak
Menyambut datangnya duniaku
Dunia gelapku
Dunia mimpiku
Dimana aku dapat memilikimu
Seutuhnya

Gelap

Gelap
Dalam kegelapan aku barada
Dalam gelap aku melihat
Karena hanya dalam gelap
Aku bisa menutup diriku dari cahayamu
Melihat cahayamu dengan gelapku

Apalah Artimu?

Bayang-bayang yang semakin hilang
Kian samar terkikis zaman
Tinggalah kenangan yang membuatku bertahan
Memberi kekuatan dalam penantian
Cinta kapan kau datang memberi arti?
Rasamu yang seperti namamu
keagunganmu yang membuat orang kagum
Keindahan yang selalu dipuja
Kesucian yang abadi
Cinta...!!
Apalah artimu...?

Masa kecilku.

Baru 4 bulan di Batam terasa dah lama banget, tapi kan ku coba lalui dengan penuh semangat. Semangat tuk menggapai cita-citaku dan untuk menjadi selalu lebih baik.
Saat cuca mendung disertai rintik gerimis air hujan, ketika pulang kerja ada sesuatu yang mengingatkanku saat aku masih kecil. Aku melihat disamping rumah tempat kost ada truk besar dan eskavator. Memang disitu akan ada proyek pembangunan perumahan, jadi banyak alat-alat berat disana.
Aku melihat dari jendela tempat kostku, dan masih seperti waktu aku masih kecil, senang dan penuh rasa heran. Melihat eskavator yang meratakan tanah, mengisi bak truk dengan muatan pasir, wahhh asik banget pokoknya! Memang ada keinginanku waktu itu yang belum terlaksana. Aku dulu waktu kecil pengen banget dibeliin mainan eskavator, tapi sampai sekarang aku belum bisa memeilikinya. Ya maklumlah, aku terlahir dalam keluarga yang pas-pasan waktu itu, jadi" dari pada buat beli mainan lebih baik buat jajan" itulah kata Bapakku.
Tapi sekarang keinginan itu masih gak ya? Ya meskipun bisa beli sendiri tapi buat apa? aku kan dah gak kecil lagi, lagian cita-citanya dah laen, y gak!
Tapi aku masih seneng lho liatin tu eskavator! Pa nanti jadi kontraktor ja ya, biar punya yang sungguhan!!!

Hati cinta

Hati yang selalu mencintai
Tak akan pernah sepi
Meski cintanya telah pergi
Karena masih ada hati lain
Yang akan mencintainya
Karena cintanya

Awal cintaku

Lembut tangan ombak membelai wajah pantai yang putih.
Sesaat hembusan angin menyikap kerudung hitammu.
Saat rasa malu membelenggu diriku.
Satu kata getarkan hati.
" Mas boleh minta nomornya".
Kisah awal cerita cintaku.

Hanya Tuhan yang tahu.

Bagaimana aku menjawab ketika cinta menyapaku?
Mengapa aku tidak berdaya saat dekat denganmu?
Terasa kecil hatiku,
Terasa ciut nyaliku
Apakah aku mencintaimu?
Hanya Tuhan yang tahu!

Saat cinta tak terkata

Saat cinta tak terkata
Tatapan mata menjadi makna
Ungkapan hati yang tak terucap
Hidupku adalah untaian nafas
Nafasku adalah cinta
Dan cintaku adalah kamu.

He.. he, sok puitis ni y! ni pertama kali aku buat blog, jd seneng babget! Aku bingung mau tulis apa, soale aku orange gak pandai nulis!

latihan

jajalan